Gerbang
Selatan.com - Ketua
Komisi III DPRD Lampung Selatan Yuti Rama
Yanti merespons polemik yang berkembang terkait langkah Bupati
Lampung Selatan yang dinilai berat sebelah
dalam mengambil keputusan percepatan pembangunan berdasarkan isu-isu viral di
media sosial.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, langkah cepat
Bupati dalam program 100 hari kerja, khususnya dalam Pembangunan
infrastruktur seperti perbaikan jalan yang sudah lama rusak merupakan
respons nyata terhadap aspirasi masyarakat.
“Sah-sah saja jika rekan-rekan di DPRD Kabupalten Lampung Selatan memberikan
masukan kepada Kepala Daerah agar terjalin sinergitas yang harmonis dalam
menyusun tatanan daerah demi Lampung Selatan yang lebih maju. Namun perlu
digaris bawahi, apa yang dilakukan bupati saat ini adalah bagian dari upaya
percepatan pembangunan yang telah lama dinanti masyarakat,” ujar Yuti seperti
dikutip kilaulampung.com, Sabtu ( 14/6/2025).
Ia menilai wajar jika masyarakat menyampaikan keluhan melalui media
sosial dan respons cepat Kepala Daerah patut diapresiasi.
“Wajar saja jika masyarakat memberikan aspirasinya melalui sosial media.
Beruntung kita memiliki kepala daerah yang respon dan cepat tanggap dalam
mempercepat pembangunan melalui aspirasi masyarakat yang viral. Kita sebagai
legislatif tidak bisa menyalahkan eksekutif tapi kami mengapresiasi apa yang
menjadi langkah bupati saat ini,” lanjutnya.
Yuti juga menegaskan bahwa langkah percepatan pembangunan yang diambil
bukan dilakukan sembarangan, tetapi didasarkan pada data
“Jalan itu kan memang prioritas bagi masyarakat banyak, harusnya kita
apresiasi kepada Bupati Lampung Selatan yang memprioritaskan itu,” tambahnya.
Secara pribadi, Yuti mengaku mengapresiasi sikap adaptif Bupati terhadap
perubahan dan tantangan baru yang muncul di era digital saat ini.
“Secara pribadi, justru mengapresiasi respon cepat Bupati terhadap
aspirasi-aspirasi yang viral di media sosial karena hakikatnya suatu daerah
yang ingin maju membutuhkan Kepala Daerah yang adaptif, mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan dan tantangan baru di daerahnya,” tegasnya.
“Besar harapan kami, lembaga Legislatif Kabupaten Lampung Selatan dapat
terus menjaga komunikasi yang baik dengan Eksekutif, khususnya Kepala Daerah,
agar tidak terjadi miskomunikasi yang rentan tercipta juga karena cepatnya
informasi yang diterima melalui internet saat ini, semua yang dilakukan
eksekutif untuk kepentingan masyarakat banyak,”pungkasnya.(Rls)

