Gerbang
Selatan.com – Anggota DPRD Lampung Selatan Dwi
Riyanto menggelar
sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa
Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Minggu lalu (15/6/2025).
Moment tersebut tidak hanya digunakan untuk sosialisasi IPWK, namun
anggota Fraksi Gerindra ini juga membakar semangat warga setempat
untuk semangat gotong royong sebagai pondasi kekuatan ekonomi bangsa.
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025, Dwi Riyanto turun
langsung ke desa-desa, menyuarakan ajakan untuk segera bergabung
dalam Kopersai Merah Putih, sebagai bagian dari gerakan besar
membangun kedaulatan ekonomi rakyat.
Saat sosialisasi pembinaan IPWK di Desa Triharjo, Kecamatan Merbau
Mataram, Dwi Riyanto pun menanyakan kepada warga, apakah sudah tergabung dalam
pengurus Koperasi Merah Putih yang sedang di programkan Presiden Prabowo
Subianto.
Saat sebagian besar menjawab belum, Dwi tak menyia-nyiakan momentum itu.
Ia mengajak warga mendaftar langsung ke pengurus koperasi desa dan
menekankan bahwa ini bukan sekadar ikut program pemerintah. Tapi merupakan
bentuk nyata perjuangan ekonomi yang dijamin konstitusi negara Indonesia.
“Bergabung dengan Koperasi Merah Putih bukan hanya ikut program Pak
Prabowo. Ini pelaksanaan nyata Pasal 33 UUD 1945. Ini adalah perjuangan
kedaulatan ekonomi rakyat!” tegas Dwi seperti dikutip kilaulampung.com, Kamis
(19/6/2025).
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, koperasi adalah wajah sejati
ekonomi Pancasila yang berlandaskan gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan
sosial.
Ia meyakini bahwa dari desa-desa kecil inilah, akan lahir kekuatan
ekonomi besar yang mandiri dan berdaulat.
Dia menyadari bahwa kebijakan nasional tak akan bermakna tanpa
keterlibatan rakyat di level paling bawah. Karena itu ia melakukan pendekatan
dengan hati dan visi kebangsaan, rakyat akan bergerak.
“Koperasi Merah Putih bukan cuma wadah ekonomi. Ini simbol kemandirian
bangsa!” pungkas Dwi.
Seperti di ketahui, Presiden Prabowo Subianto mendirikan 80.000 Koperasi
Merah Putih (KMP) di tanah air. Pemerintah desa saat ini mulai membentuk dan
menyusun pengurus koperasi merah putih.(Rls)

